#1TM 8 Geologi Sulawesi#2Pulau Sulawesi ⚫ tektoniknya sangat kompleks. . Kumpulan batuan dari busur kepulauan, kepulauan batuan bancuh, bancuh ofiolit, dan bongkah dari mikrokontinen terbawa bersama proses penunjaman, tubrukan, serta proses tektonik lainnya (Van Leeuwen, 1994).#3PEMBENTUKAN P. SULAWESI Awang Satyana, 2014 Sulawesi: reversed arc curvature ? landmass stage 1 normal curvature of island arc micro- continent micro- continent stage 2 opening reversed curvature of island arc magmatic arc subduction arc (melange-ophiolite) ESCAPE ESCAPE stage 3 forward bending, rotation and breaks of the arc Satyana (2006) • 50 MA, Sulawesi Barat yang masih menjadi bagian Sundaland, dan tambahan massa kerak Bumi di sebelah timurnya • 50-15 Ma, kondisi seperti di atas secara garis besar lama bertahan, tetapi dari waktu ke waktu terjadi perubahan signifikan yang pada intinya mengubah arah/polaritas kedua busur magmatik dan subduksi Sulawesi dari cembung ke arah samudera menjadi agak lurus 15-5 Ma merupakan periode signifikan bagi Sulawesi. Pada kala ini terjadilah benturan, collision dan docking dua mikrokontinen Australia ke arah Sulawesi dari sebelah tenggara (mikrokontinen Buton-Tukangbesi) dan dari sebelah timur (mikrokontinen Banggai-Sula) • 5-0 Ma (sekarang), adalah periode akhir pembalikan busur-busur Sulawesi dan periode tectonic escape di Sulawesi. Sebagaimana diteorikan, mengikuti benturan/collision maka akan ada post- collision tectonic escape, maka setelah benturan Buton-Tukangbesi dan benturan Banggai-Sula, terjadilah tectonic escape berupa sesar-sesar mendatar besar yang meretakkan dan menggeser-geser Sulawesi#42°N 2°S SAR STRAIT CELEBES SEA North Sulawesi Trench Palu Fault GORONTALO BASIN Matano Fault Lawanopo Fault 4°S BONE GULF 120°E 122°E KEY D East Sangihe Thrust MOLUCCA SEA Sula Thrust Tolo Sula Platform Thrust BUTON Mesozoic and Tertiary Sedimentary Rocks Tertiary Plutonic/Arc Volcanic Rocks Ophiolitic Rocks Central Sulawesi Schist Belt BANDA SEA Australian microcontinent Tukang Besi Platform 124°E 126°E Thrust Fault High Angle Fault Sukamto (1990) (1) Busur volkanik Tersier Sulawesi Lengan bagian barat, fisiografi ini berasal dari endapan gunung aktif dan memnjang mulai dari makasar hingga toli - toli (2) Busur volkanik Kuarter Lengan bagian utara Minahasa-Sangihe, endapan gunung api yang memanjang dari toli - toli, gorontalo, manado, hingga kepulauan sangihe. (3) Sabuk metamorfik Kapur-Paleogen Sulawesi bagian tengah, berupa batuan metamorf akibat tumbukan lempeng eurasian di barat denga lempeng australia hingga mengangkat kompleks melange di bagian pulau sulawesi. (4) Sabuk ofiolit dan asosiasi sedimen pelagic berumur Kapur pada Sulawesi bagian timur, berupa batuan kerak samudra yang naik dan (5) Fragmen mikrokontinen berumur Paleozoik yang berasal dari benua Australia pada daerah Banda.#5Mandala P. Sulawesi Geological Map of Sulawesi, Indonesia Eclogite outcrops Garnet peridotite outcrops Palu-Koro Bantimala West and North Sulawesi Volcano-Plutonic Arc Quaternary sediments Cenozoic volcanics and plutonic rocks Tertiary sediments Mesozoic or younger metamorphic and ultramafic basement complex Central Sulawesi Metamorphic Belt Ophiolite Melange HP Metamorphic Rock (Pompangeo schists) East Sulawesi Ophiolite Belt Neogene and Quaternary sediments Ophiolite Banggai-Sula and Tukang Besi Continental Fragments Continental basement and cover Continental basement below sea level Major thrust Major strike-slip fault 100 200 km Active volcano Berdasarkan keadaan litotektonik: 1. Mandala barat (West & North Sulawesi Volcano- Plutonic Arc) sebagai jalur magmatik (Cenozoic Volcanics and Plutonic Rocks) → bagian ujung timur Paparan Sunda; 2. Mandala tengah (Central Sulawesi 4. Metamorphic Belt) → batuan malihan yang ditumpangi batuan bancuh (bagian blok Australia); 3. Mandala timur (East Sulawesi Ophiolite Belt) → ofiolit, yaitu segmen dari kerak samudera berimbrikasi dan batuan sedimen berumur Trias-Miosen Banggai-Sula and Tukang Besi Continental fragments kepulauan paling timur Banggai-Sula dan Buton merupakan pecahan benua yang berpindah ke arah barat karena strike slip faults dari strike-slip New Guinea.#660 Mandala Barat 0 100 200 Sesar geser Jalur penunjaman Jalur pemekaran Km 120° 123° • Utara bersifat riodasitik sampai andesitik, terbentuk pada Miosen- Miosen Resen dengan batuan dasar basaltik yang terbentuk pada Eosen-Oligosen. Banggai-Sula and Tukang Besi Continental fragments kepulauan paling timur Banggai-Sula dan Buton yg merupakan pecahan benua yang berpindah ke arah barat karena strike- slip faults dari New Guinea. 126° Intrusif asam & volkanik Busur magmatik bagian utara Busur magmatik bagian barat Jalur malihan bagian tengah Jalur ofiolit Sulawesi Timur Sedimen Neogen dan Kuarter Batuan dasar kontinen • Barat: Batuan penyusun lebih didominasi oleh continental/benua terdiri atas gunugapi sedimen berumur Mesozoikum - Kuarter dan batuan malihan berumur kapur. Batuan tersebut diterobos granitoid bersusun terutama granodiorotik sampai granitic yang berupa batolik stok dan retas#7Geological Map of Sulawesi, Indonesia Palu-Koro Bantimala Eclogite outcrops Garnet peridotite outcrops 100 Mandala Tengah A A Cross-section along A-A" section, Central Sulawesi West Quatemary Sediments Palu Metamophic complex A East Palu B B" B Cross-section along B-B" section (no scale) B* Palu Metamophic complex West Palu-Koro Fault Zone East Mo-Plocene Sediments Quaternary Sediments Cher are Perdue Edligte Ge Otters Fault-bounded outcrops (1-20 m in size) or xenoliths (2) within Palu granne, they consist of dunite, serpentinine, greenschist, amphibolite, gabbro chert, spinel peridotite, pyroxenite, homblendite, peltic schist, pelnic gneiss, granulite, eclogite, garnet peridotte (sopaneluwakan et al., 1995) Mandala Tengah Palu-Koro Fault Zone: New target for UHP metamorphic rock (coesite and diamond discovery)#8Mandala Timur Geological Map of Sulawesi, Indonesia Eclogite outcrops Garnet peridotite outcrops Palu-Koro Bantimala West and North Sulawesi Volcano-Plutonic Arc Quaternary sediments Cenozoic volcanics and plutonic rocks • Mandala Timur Sesar Lasolo (sesar geser), membagi lembar daerah Kendari menjadi dua lajur, yaitu: • Lajur Tinondo, Tertiary sediments Mesozoic or younger metamorphic and ultramafic basement complex Central Sulawesi Metamorphic Belt Ophiolite Melange HP Metamorphic Rock (Pompangeo schists) East Sulawesi menempati bagian barat daya (batuan benua Batuan Malihan Paleozoikum, Paleozoikum → berumur Karbon Ophiolite Belt Neogene and Quaternary sediments Ophiolite Banggai-Sula and Tukang Besi Continental Fragments Continental basement and cover Continental basement below sea level Major thrust Major strike-slip fault Lajur Hialu yang menempati bagian timur laut daerah ini (kerak samudera). 100 200 km Active volcano#9Geological Map of Sulawesi, Indonesia Eclogite outcrops Garnet peridotite outcrops Palu-Koro Bantimala 100 200 km West and North Sulawesi Volcano-Plutonic Arc Quaternary sediments Cenozoic volcanics and plutonic rocks Tertiary sediments Mesozoic or younger metamorphic and ultramafic basement complex Central Sulawesi Metamorphic Belt Ophiolite Melange HP Metamorphic Rock (Pompangeo schists) East Sulawesi Ophiolite Belt Neogene and Quaternary sediments Ophiolite Banggai-Sula and Tukang Besi Continental Fragments Continental basement and cover Continental basement below sea level Major thrust Major strike-slip fault Active volcano Banggai-Sula Banggai Sula and Tukang Besi Continental fragments kepulauan paling timur Banggai-Sula dan Buton yg merupakan pecahan benua yang berpindah ke arah barat karena strike- w slip faults dari New Guinea.#10115 Lawanopo M7.5; 0.1mm/yr J43 106 Kendari North M6.5;0.1mm/yr Kendari Central Kendari South Buton A M6.2 0.1mm/yr Buton B M7.1; 0.1mm/yr Gambar 2. Sesar di Sulawesi Tenggara (Pusat Gempa Nasional, 2017)#11121"BT Lasusua 122 123 Sistem Sesar Matarombeo Sesar Lawanopo Pegunungan Mekhu TELUK BONE Sesar Kolaka 31 220 20 km Sistem Sesar Kolaka 124"BT Sesar naik 3'LS Sesar Sesar naik Labengke Sesar geser mengiri Tinobu Kasiputih .01 KENDARI Sesar nak Sangisang MUNA MANUI LAUT BANDA 4'LS BUTON WOWONI#12PALU MAKASSAR Part Sulawesi Utara 12 Sesar Walang MANADO Cakungan Goronta Sesar Minahasa KENDARI#13117.9293 BT PETA PUSAT GEMPABUMI MERUSAK 4,6572 LU PULAU SULAWESI 1983 1998 1996 OLEH: SUPARTOYO 1982 150 2008 1974 300 km 1980 1988 1991 MANADO 2007 GORONTALO 1968 PALU 2005 1995 2000 2012 1983 19832002 1967 1972 1985 1984 MAMUJU 1969 UJUNG PANDANG KETERANGAN Magnituda Kedalaman >7 <40 km 6-7 KENDAR 5-6 1 40-90 km > 90 km a. Sesar Aktif b. Sesar Tidak Aktif Zona Penunjaman PUSAT VULKANOLOGI DAN MITIGASI BENCANA GEOLOGI, 2008 127,1904 BT 6,8652 LS Apa yang terpikirkan?#14Empty