Informasi Kawasan Konservasi Maluku dan Papua slide image

Informasi Kawasan Konservasi Maluku dan Papua

Informasi 521 Kawasan Konservasi 62 Region Maluku dan Papua TAMAN NASIONAL WASUR 1. UMUM Taman Nasional Wasur berada di bagian tenggara Pulau Papua, dan merupakan perwakilan dari lahan basah yang paling luas di Papua/Irian Jaya serta masih sedikit mendapat gangguan dari aktivitas manusia. Sejarah Kawasan . Tanggal 24 Maret 1990, Suaka Margasatwa Wasur seluas 409.810 hektar dan Cagar Alam Rawa Biru seluas 4.000 hektar dinyatakan sebagai Taman Nasional Wasur. Tanggal 25 Mei 1997, ditetapkan sebagai Taman Nasional Wasur. 2. FISIK Geologi dan Tanah Kawasan Taman Nasional Wasur berada pada dataran datar sampai bergelombang yang berasal dari dataran aluvial pleistosen tua (plato oriomo). Kawasan ini memiliki sedimen berlapis dengan batuan dasar kristalin yang secara keseluruhan memiliki sedimen berlapis. Sedimen aluvial ini diperoleh dari erosi daerah dataran tinggi pada periode kuarter. Iklim Secara umum kawasan Taman Nasional Wasur memiliki iklim musiman (monsoon). Iklim tersebut dicirikan oleh 2 (dua) musim utama yaitu musim kering yang terjadi pada bulan Juni sampai November/Desember dan musim basah yang terjadi pada bulan Desember sampai Mei Berdasarkan hasil pencatatan Stasion Meteorologi dan geofisika Merauke, temperatur bulan maksimum di kota Merauke dan Sekitarnya berkisar antara 29,3 °C sampai 33°C dengan nerata 31,6°C. 3. BIOLOGI Flora Darmor (Homonoia javanensi), Bram (Uranda brasii), Barnesem (Macaranga sp), Manin (Anisoptera polyandra), Rumbia (Scleria caricina), Pandan Laut (Pandanus tectrarius), Pakis Haji (Cycas rumplii), Rumput Pantai (Polytrias poraemorsa), Kangkung Darat (Ipomoea pescaprae). Fauna Jenis-jenis fauna di TWA. Kepulauan Padaido antara lain: Terumbu karang (ada 40 jenis dari 13 famili), Ikan (ada 117 jenis dari 24 famili), Molusdka (ada 55 jenis dari 9 famili) dan Burung (ada 10 jenis).
View entire presentation